Dasar Photoshop (Photoshop Fundamental)
Hai, kali ini saya akan membahas dasar dari photoshop itu sendiri. Mulai dari pengertian tool, fungsi tool, sampe beberapa cara kerja photoshop. Kalo udah ngerti dasarnya pasti lebih gampang dong edit-edit di photoshop. Yuk langsung kita mulai.
1. Menu
1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan dengan selection image.
6. Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
7. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. Window
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
9. Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
2. Tool Option Bar
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau
option dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :
Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.
3. Tool Bar
A. SELECTION TOOL
- A.1. Marquee ToolSaat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.3. Single Row MarqueeDigunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)4. Single Column MarqueeDigunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).
- A.2. Move ToolShortcut keyboard: VDigunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
- A.3. Lasoo Tool(Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:1. LasooDigunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas2. Polygonal LasooDigunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon3. Magnetic LasooDigunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkantepi selection pada area tertentu pada image.
- A.4. Magic Wand ToolShortcut keyboard: WDigunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.
B. CROP & SLICE TOOL
- B.1. Crop ToolShortcut keyboard: CDigunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)B.2. Slice Tool(Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)Terdiri dari 2 jenis yaitu:1. Slice ToolDigunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image2. Slice Select ToolDigunakan untuk memilih potongan pada suatu image
C. RETOUCHING TOOL
- C.1. Patch/Healing Brush Tool(Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)1. Patch ToolDigunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.2. Healing Brush ToolDigunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
- C.2. Stamp Tool(Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:1. Clone Stamp ToolDigunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu2. Pattern Stamp ToolDigunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
- C.3. Eraser Tool(Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)Terdiri dari 3 jenis yaitu:1. EraserDigunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.2. Background EraserDigunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.3. Magic EraserDigunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
- C.4. Sharpen, Blur, Smudge Tool(Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)1. Sharpen ToolDigunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.2. Blur ToolDigunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.3. Smudge ToolDigunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image
- C.5. Dodge, Burn, Sponge Tool(Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)1. Dodge ToolDigunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image2. Burn ToolDigunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image3. Sponge ToolDigunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
D. PAINTING TOOL
- D.1. Brush Tool(Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:1. Brush ToolDigunakan untuk melukis image dengan goresan kuas2. Pencil ToolDigunakan untuk melukis image dengan goresan pencil
- D.2. History Brush Tool(Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)Terdiri dari 2 jenis yaitu:1. History Brush ToolDigunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image2. Art History ToolDigunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau statehistory dari image, dengan model artistik tertentu.
- D.3. Gradient, Paint Bucket Tool(Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)1. Gradient ToolDigunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) denganperpaduan banyak warna.2. Paint Bucket ToolDigunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foregroundatau pola tertentu.
E. DRAWING AND TYPE TOOL
- E.1. Selection Tool(Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) Terdiri dari 2 jenis yaitu:1. Path Selection ToolDigunakan untuk melakukan selection path2. Direct Selection ToolDigunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.E.2. Type Tool(Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis) Terdiri dari 4 jenis yaitu:1. Horizontal Type ToolDigunakan untuk membuat tulisan secara horizontal2. Vertical Type ToolDigunakan untuk membuat tulisan secara vertikal3. Horizontal Type Mask ToolDigunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal4. Vertical Type Mask ToolDigunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal
- E.3. Pen Tool1. Pen Tool(Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus2. Freeform Pen Tool(Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )3. Add Anchor Point ToolDigunakan untuk menambah anchor point atau titik editor pada path4. Delete Anchor Point ToolDigunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path
5. Convert Point ToolDigunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
- E.4. Shape Tool(Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)1. Rectangle ToolDigunakan untuk menggambar bentuk segi empat2. Rounded Rectangle ToolDigunakan untuk menggambar segi empat melengkung3. Ellipse ToolDigunakan untuk menggambar ellipse4. Polygon ToolDigunakan untuk menggambar polygon5. Line ToolDigunakan untuk menggambar garis lurus6. Custom Shape ToolDigunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada
F. ANNOTATION, MEASURING & NAVIGATION TOOL
- F.1. Notes Tool(Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)1. Notes ToolDigunakan untuk membuat catatan pada image seperti copyright.2. Audio AnnotationToolDigunakan untuk membuat suara/audio pada image
- F.2. Eyedropper, Measure Tool(Shortcut keyboard: I, atau Shift + I)1. Eyedropper ToolDigunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warnaforeground2. Color Sampler ToolDigunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image3. Measure ToolDigunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image
- F.3. Hand ToolShortcut keyboard: HDigunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.
- F.4. Zoom ToolShortcut keyboard: ZDigunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.
- F.5. Background and foreground colorSupaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
- F.6. Normal and Quickmask ModeNormal Mode : Semua fungsi seperti brush akan berjalan seperti biasanya. Quickmask Mode : fungsi brush bisa dipakai untuk seleksi cuman jika setelah proses quickmask maka yang diseleksi malah dibagian luar nya.
- F.7. Screen ModeUntuk melihat tampilan area kerja windows.
4. Layer
Layer merupakan yang berfungsi sebagai tempat objek, bisa diibaratkan sebagai kanvas atau lapisan
Dengan adanya Layers, memungkinkan kita untuk mengedit sebuah objek tanpa mengganggu objek yang lain Sebagai contoh, kalau kita lagi mengedit gambar 1 maka gambar 2 tidak akan terpengaruh.
Kita dapat mengatur komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers. Sebagai tambahan, corak khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers tersebut Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah.
Layers berisi satu objek sehingga masing-masing objek dapat diedit tanpa mempengaruhi objek yang lain. Ketika kita memberikan efek tertentu (layer style) pada sebuah layer, maka kita dapat menduplikasi layer style ke layer yang lain dengan corak dan bentuk yang sama.
Untuk Lebih jelasnya mengenai pengaturan, silahkan lihat gambar tentang Layer Properties di bawah ini :
Berikut ini keterangan dari Layer Properties serta fungsi - fungsinya :
A. Link
Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer sekaligus. Cara memakainya dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan (dengan Shift + Klik), kemudian klik icon ini.
B. Layer Style
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer > Layer style.
C. Add Layer Mask
Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan gambar dari proses pengeditan.
D. New Adjustment Layer
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna. Perbedaannya kalau menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikel tutorial yang ini.
E. Layer Group
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu kumpulan layer, agar mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali layer.
F. New Layer
Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk membuat duplikat layer. Untuk membuat duplikat layer, lakukan dengan cara menggeser nama layer ke icon ini.
G. Delete Layer
Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus, kemudian klik icon ini. Dalam Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya dengan mengaktifkan layer kemudian tekan tombol Delete pada keyboard (ini belum bisa dilakukan jika kalian menggunakan Photoshop versi sebelumnya).
H. Layer Blending Option
Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer terhadap layer yang ada posisinya berada dibawahnya.
I. Image Adjustment Layer
Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan warna.
J. Layer Thumbnail
Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli. Jika layer merupakan sebuah tulisan atau text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T.
Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini adalah layer yang dalam kondisi aktif atau terpilih. Layer yang sedang aktif akan mempunyai warna yang berbeda dengan layer yang tidak aktif.
Tiap sebuah layer bisa mempunyai nama yang berbeda beda. Secara default, Photoshop akan membuat layer dengan nomor yang berurutan. Nama layer ini bisa diganti dengan cara melakukan klik 2 kali pada nama layernya, kemudian, tinggal mengetikkan nama yang diinginkan.
Namun saat melakukan klik 2 kali, harus tepat pada nama layernya, karena kalau tidak, maka kita justru masuk ke pengaturan Layer Style. Jika klik 2 kali dilakukan pada thumbnail text layer, maka kita akan langsung membuat blok pada layer tulisan tersebut.
Kita juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada thumbnail layer kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl + klik pada thumbnail layer.
K. Eye Ball / Visibility
Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer yang sedang di kerjakan dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik pada icon tersebut.
L. Palette Menu
Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet ini berhubungan dengan fungsi palet yang sedang di tampilkan.
M. Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilai prosentasenya, maka layer/gambarnya akan semakin transparan.
N. Fill Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak sama dengan Opacity, karena Fill ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer Style. Jadi pilihan Fill ini akan bermanfaat jika kalian juga menerapkan Layer Style.
O. Layer Style option
Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini terdapat efek Layer Style, sementara gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untuk menampilkan atau tidaknya informasi detil Layer Style yang digunakan.
P. Locked layer
Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer ini dalam kondisi terkunci. Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai layer background yang selalu terkunci. Untuk membuka kunci pada layer background ini, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada layer tersebut, kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul.
Itu lah dasar dan pengertian tool dan menu di photoshop, cukup panjang ya 😅 kalau masih belom paham jangan ragu untuk tanya ya!😉
Komentar
Posting Komentar